POLDA PAPUA

12 Personel Polda Papua dan Papua Barat Dikirim dalam Misi Perdamaian PBB Tribratanews.papua.polri.go.id Polda Papua - Kapolri Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi beserta 3 Mantan Kapolda Papua melepas 322 anggota Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) Misi Perdamaian PBB di Aula Rupatama Mabes Polri, Kamis (14/2/2019). Warga Provinsi Papua dan Papua patut berbangga, sebanyak 12 personel Polda Papua dan Polda Papua Barat yang tergabung dalam Misi UNAMID ini mengikuti Upacara Pemberangkatan Kontingen Satgas Garbha II FPU UNAMID, Satgas FPU 1 MINUSCA & IPO Polri tersebut. Yang lebih membanggakan lagi, upacara tersebut juga dihadiri oleh 3 mantan Kapolda Papua yaitu, Drs. FX. Bagus Ekodanto yang kini menjabat sebagai Diretur Utama PT. Asuransi Bhakti Bhayangkara, Komisioner Kompolnas, Drs. Yotje Mende, SH.,MH dan Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar yang sekarang menjabat Wakalemdikpol Polri. Dalam sambutannya, Kapolri meminta doa restu dari seluruh bangsa Indonesia agar anggota Polri yang saat ini diberi amanat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat dengan membawa nama baik bangsa dan institusi. Sementara itu, Menlu dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga bahwa peacekeeper Indonesia selama ini telah membawa nama baik Indonesia di luar negeri. “Kita berhasil duduk di dalam anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, salah satunya karena faktor kontribusi kita dalam peacekeeping operation,” kata Retno Marsudi. Direncanakan, personel akan dibagi menjadi dua Satuan Tugas (Satgas) untuk menjalankan misi di dua negara konflik, yaitu Sudan oleh Satgas United Nations African Mission In Darfur (UNAMID) dan Republik Afrika Tengah oleh Satgas Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (MINUSCA). Untuk Satgas FPU 11 UNAMID yang dikepalai oleh AKBP Henzly Moningkey telah diupgrade dari jumlah sebelumnya 140 personel menjadi 180 personel, yang mana dalam penambahan 40 orang tersebut diantaranya 15 polwan. Satgas ini akan dikirim ke Darfur, Ibu Kota Sudan dalam misi UNAMID. Sementara itu, Satgas FPU 1 MINUSCA yang dikepalai oleh AKBP FX. Arendra Wahyudi dengan jumlah Sebanyak 140 personel yang diantaranya 14 polwan, akan dikirim ke Bangui, Ibu Kota Afrika Tengah dalam misi MINUSCA. Sebelum dikirim untuk melaksanakan tugasnya, FPU 11 UNAMID dan FPU MINUSCA sendiri menjalani pelatihan di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri di Cikeas, Bogor, selama 6 bulan dan 12 bulan. Pelatihan yang dijalani para peacekeeper ini meliputi pelatihan kemampuan taktikal seperti teknik dasar kepolisian, SWAT, core predeployment training, mengemudikan kendaraan, menembak, informasi dan teknologi dan specialize training material dari PBB serta command staff. Mereka juga dituntut mampu berbahasa Inggris, arab dan Prancis serta bela diri. Sesuai jadwal, FPU 11 UNAMID akan diberangkatkan pada awal bulan Maret dan FPU 1 MINUSCA pada bulan April 2019 mendatang, dengan masa waktu penugasan selama 1 tahun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMEKARANG PROVINSI PAPUA TENGAH "Laporan terakhir ada 288 usulan baru. Termasuk provinsi PAPUA TENGAH

Puisi ibu dan cinta

SUBER DAYA MANUSIA KAB. PANIAI