SELAMAT KOORDINASIH

 Direktur & Wakil Direktur Program Pascasarjana didampingi para Koordinator Prodi Multidisiplin  Tes Toefl & TPA calon mahasiswa baru T.A. 2018/2019  Pelepasan & Pembekalan calon wisudawan ke 3 Periode September 2018  Pelepasan & Pembekalan calon wisudawan ke 62 Periode September 2018  Direktur Pascasarjana Prof.Ir. Totok Agung DH, M.P, Ph.D memberikan ucapan terimakasih kepada Mayjen TNI (Purn) Pribadi Agus Irianto yang telah memberikan "Pembekalan" kepada para calon wisudawan 1 2 3 4 5 6 Previous Next HOME » PROGRAM STUDI » S2 ILMU LINGKUNGAN S2 Ilmu Lingkungan Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman mulai dibuka tahun 2001 sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 2827/D/T/2001 tanggal 30 Agustus 2001 dan pertama kali menerima mahasiswa adalah pada tahun akademik 2001/2002. Pada saat ini telah mendapatkan Akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 4513/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2017. Visi program adalah dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu lingkungan dengan pendekatan multidisiplin, serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai visi, misi program adalah dapat melaksanakan kegiatan sebagai berikut: Pembelajaran secara mendalam dan menyeluruh tentang ilmu lingkungan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya secara lestari dan menciptakan lingkungan yang baik. Penelitian secara mendalam, berkelanjutan dan bertanggung jawab tentang permasalahan lingkungan dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis ilmu lingkungan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, program diselenggarakan dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga ahli dan manager bidang lingkungan yang berkualitas dan memiliki komitmen terhadap sasaran pembangunan yang berkelanjutan sesuai bidang keahlian dan profesinya dengan pendekatan multidisiplin. Mahasiswa dapat dinyatakan lulus dan menyandang gelar “M.Si.” jika telah meyelesaikan minimal 40 satuan kredit semester (SKS). Bidang konsentrasi ditawarkan dengan memilih salah satu dari yang ada sebagai berikut: Kebijakan & Manajemen Lingkungan (S1 IPA & IPS) Konservasi Sumberdaya Alam & Lingkungan (S1 IPA) SKS yang ditempuh terdiri dari mata kuliah wajib, pilihan dan tugas akhir. Mata kuliah wajib meliputi Ekologi Tropik, Prinsip Ilmu Lingkungan, Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Kebijakan dan Hukum Lingkungan, Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah, Pengelolaan Sumberdaya Alam, Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem, Pengelolaan Limbah dan Pengendalian Pencemaran, Statistik dan Metodologi Penelitian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup, serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Mata kuliah pilihan bidang Konsentrasi Kebijakan dan Manajemen Lingkungan meliputi Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat, Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan, Ekologi Manusia, Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Dinamika Sosial dan Kearifan Lokal, Instrumen Pengelolaan Lingkungan Hidup, Analisis Sistem, Perencanaan dan Pengambilan Keputusan, Pemberdayaan Masyarakat, serta Sosiologi, Komunikasi dan Interpretasi Lingkungan. Mata kuliah pilihan bidang Konsentrasi Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan meliputi Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat, Konservasi Satwa Liar dan Langka, Pengelolaan Wilayah Pantai dan Pesisir, Pengelolaan Wilayah Daerah Aliran Sungai, Toksikologi Lingkungan, Instrumen Pengelolaan Lingkungan Hidup, Analisis Sistem, Pengelolaan Sumberdaya Hutan Tropik, Konservasi Kualitas Lingkungan, serta Pertanian Berkelanjutan. Sekretariat : Kompleks Gedung Salju Amban Manokwari Universitas Papua
Jl. Gunung Salju


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMEKARANG PROVINSI PAPUA TENGAH "Laporan terakhir ada 288 usulan baru. Termasuk provinsi PAPUA TENGAH

Gambar
Pemerintah menimbang menggabungkan lagi daerah-daerah otonomi baru (DOB) hasil pemekaran ke daerah induknya. Sebab, menurut Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Meepago beberapa kab/kota/desa cukup,  persen daerah hasil pemekaran, ternyata tak sesuai harapan. kedepan menyebut, hanya Hari ini (DOM) Daerah Orang Meepago yang memenuhi harapan dalam menjalankan fungsi sebagai daerah / Dunia baru. "Itu hasil evaluasi. Pemekaran itu kan tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"  ( meepago ) seperti dikutip dari  Jika kinerja daerah-daerah ini masih masih penanggurangan sama saja, . "Sangat dimungkinkan (digabung) karena Undang-Undang membuka ruang untuk itu," ujar Sumarsono. Aturan yang dimaksud yakni Undang-undang Pemerintah Daerah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah . Pasal 44 ayat 2 dalam aturan itu menyebutkan, penggabungan daerah bisa dilakukan berdasar hasil evaluasi Pemerintah Pusat. ...
Baca selengkapnya

Puisi ibu dan cinta

Gambar
                                                                Marthen Nawipa Tentunya kamu ingin melakukan hal yang romantis kepada pasangan hidup kamu bukan? Kamu bertanya-tanya bagaimana caranya? Pastinya ada banyak cara supaya kita terlihat romantis di depan pasangan. Hal-hal romantis yang kita lakukan tentunya akan membuat pasangan kita semakin nempel dan akhirnya hubungan kamu pun akan semakin erat lagi. Lalu bagaimana caranya? Wah kebetulan banget, kami mau ngasih kamu salah satu cara agar terlihat romantis di depan pasangan kamu. Nah salah satu caranya yaitu dengan memberikan dia sebuah kata-kata bijak cinta atau yang akan kami berikan di sini yaitu dengan memberikan atau membacakan puisi cinta. Bagi kamu yang sudah punya pasangan, di bawah ini kami sajikan berbagai macam puisi cinta seperti puisi tentang...
Baca selengkapnya

SUBER DAYA MANUSIA KAB. PANIAI

Editor : TOPIAI NEWS Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru  atau . Di sini SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.[1] Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan makro. ...
Baca selengkapnya