KEUNGGULANGAN PER USAHAAN
Add caption Enago Mabi |
Keunggulan kompetitif atau keunggulan
bersaing (competitive advantage)
adalah kemampuan yang diperoleh
melalui karakteristik dan sumber
daya suatu perusahaanuntuk memiliki kinerja yang lebih tinggi
dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama. Istilah
ini berasal dari judul buku Michael
Porter, Competitive
Advantage (1985), yang dibuat sebagai
jawaban atas kritik terhadap konsep keunggulan komparatif. Porter merumuskan dua
jenis keunggulan kompetitif perusahaan, yaitu biaya rendah atau diferensiasi produk.[1]
Keunggulan kompetitif diperkenalkan
pertama kali sebagai konsep pada tahun 1985 oleh Michael E. Porter dalam
tulisannya berjudul "Competitive Advantage: Creating and
Sustaining Superior Performance." Menariknya, Porter telah lebih
dulu menggunakan istilah strategi
kompetitif pada
tahun 1980 melalui tulisannya berjudul "Competitive Strategy:
Techniques for Analyzing Industries and Competitors". Porter (1980)
dalam tulisan sebelumnya mengusulkan strategi-strategi generik untuk keunggulan
kompetitif.[2] Kemudian pada tahun
1985, barulah Porter memberikan gambarannya tentang keunggulan kompetitif
sebagai berikut:
"Keunggulan kompetitif adalah jantung
dari kinerja perusahaan dalam pasar yang kompetitif ... Keunggulan kompetitif
adalah tentang bagaimana sebuah perusahaan benar-benar menempatkan
strategi-strategi generik ke dalam praktik." (Porter, 1985, p.xv) [1]
Lebih lanjut menurut Porter (1985, p. 3),
keunggulan kompetitif bertumbuh secara fundamental dari nilai yang memungkinkan
perusahaan untuk menciptakan nilai itu bagi para pembelinya melebihi biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk menciptakannya.
Fred David mendefinisikan keunggulan
kompetitif sebagai “apa pun yang perusahaan lakukan lebih baik dibandingkan
dengan perusahaan-perusahaan saingan”. Ketika perusahaan dapat melakukan
sesuatu yang tidak dapat dilakukan perusahaan saingan atau memiliki sesuatu
yang diinginkan perusahaan saingan, maka itu dapat merepresentasikan keunggulan
kompetitif (David, 2011, p. 9).[3]
Komentar
Posting Komentar